Palembang – Suluhnusantara.news–
Mapolda Sumsel menjadi saksi pertemuan strategis antara Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, dan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK. Pertemuan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan langkah awal yang diambil untuk memperkuat sinergitas keamanan dan mendukung kemajuan pembangunan di Sumatera Selatan.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua tokoh tersebut terlibat dalam pertukaran gagasan yang intensif dan terfokus pada langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengoptimalkan kerjasama antara TNI dan Kepolisian. Terutama, mereka menyoroti upaya pencegahan dan penanggulangan ancaman keamanan, baik yang bersifat konvensional maupun non-konvensional, yang dapat mengganggu stabilitas wilayah.
Namun, pembahasan tidak hanya terpaku pada aspek keamanan semata. Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumsel juga memusatkan perhatian pada strategi pembangunan wilayah. Mereka bersepakat bahwa sinergi antara TNI dan Kepolisian bukan hanya penting untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Diskusi yang dilakukan tidak sekadar teoritis, melainkan juga didukung oleh pertukaran pengalaman lapangan dan strategi pengamanan yang telah terbukti efektif. Keberadaan Pangdam II/Sriwijaya dan PJU Kodam II/Sriwijaya dalam pertemuan tersebut menegaskan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk menjalin kerjasama yang erat dan berkelanjutan.
Dengan demikian, harapan masyarakat Sumatera Selatan untuk tingkat keamanan yang lebih baik dan dukungan yang lebih besar dalam pembangunan wilayah semakin terangkat. Langkah konkret dan sinergis antara TNI dan Kepolisian diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan dan kemajuan Sumatera Selatan dalam waktu yang akan datang.
(M.Harus ak
