Pekerjaan Rehab Ruang Kelas SDN Sepatan 1 Abaikan Keselamatan Para Pekerja

GB. Terpantau pekerja rehab pembangunan SDN Sepatan 1 Tangerang mengabaikan alat pelindung/keselamatan kerja. Senin 27/11

Tangerang, Suluhnusantara.News – Proyek Pembangunan rehabilitasi Ruang Kelas Sekolahan SDN Sepatan 1 Kecamatan Sepatan yang di kerjakan oleh Benteng Kautsar CV sebagai mitra kerja dari Pemerintah Kabupaten Tangerang Dinas Pendidikan Anggaran APBD.P Tahun 2023.

Dalam Pelaksanaan kegiatan proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Sepatan 1 yang sedang di kerjakan.  Pantauan awak media, pada Senin (27/11/2023), para pekerja seolah-olah   melalaikan terhadap keselamatan kerja (tidak memakai ). Patut disayangkan  kepada kontraktor dan para pekerja bangunan yang mengabaikan hal tersebut.

Sebenarnya mengenai K3 itu terkesan sepele namun itu harus di terapkan dan di pakai saat pelaksanaan proyek tersebut.Yang mana semua itu sudah terlampir di RAB (Rencana Anggaran Biaya), papan proyek serta pakaian oleh para pekerja alat K3, seperti Helm, sarung tangan,sepatu boot,tali tambang di pinggang dan warkpark baju proyek, karena semua kebutuhan K3 tercatat jelas jumlah nilai rupiahnya pelaksanaan harus menyediakan semuanya.

Menurut Yadi, Pelaksana proyek sebagai perwakilan dari kontraktor, harus setiap hari ada dilokasi proyek, karena beliau mempertanggungjawabkan hasil kerja harian kepada pimpinan dan dinas.  Jika ada tamu dari seperti rekan-rekan media, Lsm, Ormas dan juga Masyarakat sekitar   menanyakan terkait K3 itu bagus,”teguran para media itu mengingatkan agar K3 yang sudah di Anggarkan dilaksanakan, semua itu untuk keselamatan pekerja,”ujar Yadi.

“Kalau menanyakan fisik bangunan yang anda kerjakan jawab saja apa yang sedang dikerjakan, jangan menghindar, kegiatan negara itu harus transparan karena siapa saja juga memiliki hak mengontrolnya, agar hasil pembangunannya maksimal dengan baik, bagus dan tahan lama dalam pemanfaatannya”tambah Yadi.

Ketika dikonfirmasi oleh awak media salah satu pekerja, terkait tidak memakai K3 mengatakan, alat K3 memang tidak di pakai dan papan proyek tuh di tembok di pasangnya.

Selepas itu awak media mencoba meminta nomor kontak pihak pelaksana  guna mengkonfirmasi terkait para Pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri dan keselamatan kesehatan kerja.

“Iyah besok di pakein, Iya knapa pak, Wa aja, bapak dimana, Butuh buat rokok ngomong pak, Gausah gaya2 banyak cara pak,”ucapnya via WhatsApp kepada awak media. (Tim SNN/Tangerang)*

Jurnalis : Noeryadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *