Pelaku Penusukan Perangkat Desa Giling Pati Hingga Tewas Berhasil Ditangkap Polisi

Polisi ke TKP korban penusukan perangkat desa giling

Pati, Suluhnusantara.news – Pelaku penusukan  seorang perangkat desa di di Desa Giling Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati berhasil ditangkap Polisi. Korban diketahui merupakan perangkat desa bernama Suratman (54) yang menjabat sebagai Bayan Desa Giling.

Insiden penusukan itu terjadi pagi ini Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 04.30 WIB. Kejadian itu sontak menggegerkan warga sekitar. Sementara, pelaku diduga merupakan tetangga korban. Korban langsung kabur setelah melancarkan aksinya.

Kejadian itu dikonfirmasi Kapolsek Gunungwungkal, AKP Sukarno. Ia menyebut, terduga pelaku penusukan itu telah diamankan polisi. “Betul, sudah tertangkap terduga pelaku, saat ini sudah dilimpahkan ke Polresta Pati,” jelasnya, Selasa (16/1/2024).

Sukarno mengatakan pelaku saat ini tengah dibawa ke Mapolresta Pati. Hanya secara detail belum disampaikan lantaran terduga pelaku masih diperiksa polisi. Tadi sudah olah TKP yang dipimpin langsung pak Kasat Reskrim Polresta Pati,” terang dia.

Sebelumnya, Kakak korban, Karsidi mengatakan persitiwa itu terjadi setelah salat subuh. Korban yang masih memakai sarung tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan seseorang. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kemudian langsung menusuk korban.

Setelah itu, Karsidi yang rumahnya cukup jauh dari kediaman korban, dikabari via telepon. Ia kemudian bergegas ke rumah korban yang terletak di Dukuh Srumbat, Desa Giling.

Ia kemudian bergegas ke rumah korban yang terletak di Dukuh Srumbat, Desa Giling. ”Saya tiba-tiba ditelpon oleh keluarga. Katanya ditusuk di rumahnya. Setelah itu saya ke rumahnya. Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Sebening Kasih Tayu,” ungkap dia saat ditemui di RSUD RAA Soewondo.

Namun, nahas. Korban sudah tak bernyawa saat diperiksa oleh pihak RS Sebening Kasih Tayu. Ia menduga korban sudah tak bernyawa sebelum sampai ke RS Sebening Kasih.

”Korban sudah tidak tertolong. Ndak tahu meninggal di jalan atau saat masih di rumah. Kalau untuk lukanya satu di sekitar perut,” kata dia.

Setelah di bawa ke RS Sebening Kasih, lanjut dia, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Soewondo untuk autopsi.  (Hms)*

Reporter : S.dmn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *