Kutai Timur, suluhnusantara.news – Pembagian koperasi Sui Bersatu di warnai dengan protes warga masyarakat desa senyiur kepada pihak pengurus. Jum’at, 08 Maret 2024.
Keributan itu di dasari dengan adanya sikap protes warga masyarakat yang menjadi bagian dalam keanggotaan koperasi Sui bersatu dimana di anggap pembagian dana atau uang koperasi itu tidak sesuai dengan apa yang di harapkan oleh pihak warga masyarakat,
Awak media suluhnusantara,news. menemui langsung dengan warga mengatakan bahwa pembagian tersebut seharusnya di atas dari Rp. 150. 000, atau sekitar Rp. 355. 000 per orangnya,” ungkap Syahbandi, selaku warga masyarakat dan anggota koperasi.
Karena menurut data yang di dapat dari kelompok masyarakat mandiri dana yang di kucurkan oleh pihak perusahaan ke koperasi Sui Bersatu sekitar Rp. 799 juta yang di bagikan kepada anggota. Data ini di dapat berdasarkan hasil pertemuan antara pihak kelompok masyarakat mandiri dengan Iqbal dan Pajemi selaku pihak dari PT. Telen Prima Group.
Dan menurut dari Kelompok Masyarakat Mandiri mengatakan bahwa Kepala desa memiliki Double jabatan, menjabat juga sebagai kepala desa dan sebagai sekretaris di Koperasi Sui Bersatu,” ucap salah satu warga.
(Reporter : nano)
