Pembagian Hasil Usaha Koperasi Rukmana Sari Desa Senyiur  Dilakukan Setiap Pertiga Bulan Sekali

Kutai Timur .Suluhnusantara.news  –  Pembagian Hasil Usaha Koperasi Harus dilakukan secara Transparan dan Koperasi juga harus menjunjung tinggi pertumbuhan ekonomi rakyat dan kepentingan bersama. Maka pembagian SHU yang transparan merupakan sesuatu yang wajar. 8 Juni 2024

Hal ini perlu mereka lakukan supaya pembagian jelas dan tidak terjadi kecurangan dalam prosesnya.  Pembagian SHU biasanya dilakukan dalam rapat yang didatangi oleh  anggota Koperasi. Seluruh keuntungan dijabarkan dan dibagi berdasarkan jasa masing-masing anggota.

Pembagian Koperasi Rukmana Sari di lakukan dalam 2 tahapan, untuk anggota lama di lakukan di setiap perwakilan yaitu di masing masing RT, sedangkan untuk keanggotaan yang baru langsung menuju ke kantor koperasi Rukmana Sari yang beralamat di RT 5 Desa Senyiur. Nominal yang diterima oleh setiap anggota yaitu Rp. 1.600.000 per anggota.

Nan (45 Thn) Salah satu warga menerangkan, bahwasannya pembagian hasil koperasi ini merupakan salah satu yang bisa membantu perekonomian kami masyarakat yang kurang mampu, meski dana ini kami terima pertiga bulan sekali.

Tapi paling tidak kami bisa terbantu dengan hasil ini, jadi untuk kedepannya semoga koperasi Rukmana Sari ini bisa berjalan dengan baik dan transparansi terhadap setiap anggotanya. Dan untuk koperasi yang lain semoga bisa mengikuti jejak koperasi Rukmana Sari dimana Managemen dan pengelolaannya sudah tidak perlu lagi kita kawatirkan,”ungkapnya.

Adapun saran dari ketua koperasi Rukmana Sari Darli, menerangkan, untuk keanggotaan yang baru kami harapkan untuk tidak memperjual belikan kartu keanggotaan, karena sekarang kami sudah melakukan penertiban.

Apa bila terjadi maka si pembeli dan si penjual kami anggap tidak sah lagi sebagai anggota koperasi dan untuk uang jatah peranggotanya tidak bisa lagi kami berikan baik kepada si pembeli kartu atau pun kepada si penjual kartu, ini guna biar tidak ada lagi data yang baru masuk ke kami atas nama orang yang sama, dengan alasan belum memiliki kartu padahal sebelumnya sudah memiliki kartu, akhirnya ada data yang double kami terima,”Ungkapnya, Sabtu (8/6/2024).*

BW./nano

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *