Sukabumi.Suluhnusantara.News – Pembangunan dengan menelan anggaran sebesar Rp. 179.268.000,- nomor SPK 00.3.2/011/SPK-IP/PPBP/2024 dari Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Pembangunan irigasi di Desa Mekar Nangka Kecamatan cikidang kab sukabumi provinsi jawa barat, menjadi sorotan publik setelah diduga dikerjakan asal – asalan oleh CV. Sriwijaya, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Senin (13/05/2024)
Masyarakat Yang Geram Terhadap peristiwa ini telah melakukan pengecekan di lokasi proyek untuk memastikan pembangunan proyek tersebut namun tidak pernah menemui para pekerja maupun pengawas proyek tersebut.
Hasil pengecekan yang menjadi perhatian adalah pondasi jaringan irigasi yang seharusnya digali sesuai spesifikasi, namun ternyata hanya seadanya dan langsung di atas permukaan tanah.
Hal ini memunculkan keraguan terhadap kualitas dan keamanan, apalagi proyek ini berada di pinggir selokan Kecamatan Cikidang yang memerlukan kualitas yang baik agar dapat mendukung kekuatan Berdirinya peralon.
Lemahnya pengawasan dan kebijakan kualitas pemerintah terhadap proyek ini, dikarenakan proyek yang bersumber dari anggaran pemerintah harus memenuhi standar kualitas dan kelayakan.
Pekerjaan yang asal – asalan hanya akan merugikan keuangan negara, pemerintah harus memastikan bahwa proyek – proyek yang dilakukan memenuhi standar kualitas, tidak asal – asalan, dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Masyarakat berkewajiban melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program pemerintah agar tidak ada penyelewengan anggaran, untuk memastikan pembangunan ini dapat bermanfaat nantinya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi pemerintah, terutama Dinas Pertanian untuk lebih ketat dalam pengawasan proyek pembangunan.
Dengan melakukan pengawasan yang ketat, negara dapat memaksimalkan penggunaan anggaran publik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,
Disisi lain Kabid Pertanian, Gilar saat di konfirmasi oleh rekan rekan media melalui pesan Whatsapp menuturkan “waalaikumussalam, siap hatur nuhun informasinya, sateuacanna abdi kenging info oge, penyedia tos dipasohan surat teguran rencana enjing tim bade ka lapangan ngecek padamelanna”.ungkapnya
Jika di artikan dalam bahasa Indonesia yang artinya Waalaikumsalam, siap terimakasih informasinya, sebelumnya juga saya dapat info juga, penyedia sudah diberikan surat teguran rencana besok tim mau ke lapangan untuk cek pekerjaannya.
Kedepan nya masyarakat berharap agar temuan ini di tidak lagi di temukan di pembangunan manapun agar di jadikan satu pembelajaran untuk lebih baik lagi pelaksanaan pembangunan di mekar nangka dapat berjalan lancar dan baik, Diharapkan pembangunan infrastruktur di daerah ini dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.*
Reporter : Idam ( kaperwil Jabar)
