Pemerintah Kabupaten Murung Raya Gelar Pelatihan Penanggulangan Bencana: Upaya Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Sinergi Komunitas

Penanggulangan bencana

Murung Raya, Suluh Nusantara News – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Pemkab Mura), Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya menyelenggarakan pelatihan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban bencana. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Pj Bupati Mura, Dr.Drs. Hermon, M.Si., Kapolres Mura AKBP Irwansyah, S.I.K.,M.M., Kajari Mura Kosasih, S.H.,M.H. dan tokoh-tokoh penting lainnya, Selasa (14/11/2023).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Mura Hermon menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan BPBD sebagai Perangkat Daerah yang secara khusus menangani kebencanaan di Kabupaten Murung Raya. Hermon menekankan urgensi langkah antisipasi bencana alam sejak dini, mengajak semua pihak untuk membangun sinergitas kolaboratif. Beliau menggambarkan perlunya pendekatan holistik dan integratif dalam pencegahan dan penanggulangan berbagai bentuk bencana.

“Merujuk pada Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama, melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dunia usaha, dan masyarakat. Ia mengacu pada lambang segitiga biru Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebagai simbol harmonisasi dalam penanggulangan bencana,” tegas Hermon PJ Bupati Mura.

Dalam konteks perkembangan terkini, Hermon menyebut perubahan pola dan paradigma dalam penanggulangan bencana, dari fokus penyelamatan menuju pengurangan risiko. Tujuannya adalah membentuk struktur antisipatif masyarakat agar tanggap, siaga, dan sigap menghadapi kondisi kebencanaan.

Semoga melalui pelatihan yang digelar ini, kita nantinya penuh kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi, baik dari segi struktur administrasi maupun budaya secara menyeluruh,” imbuhnya.

Hermon mendorong desa, kelurahan, dan berbagai komunitas di wilayahnya untuk proaktif dalam tahapan pengurangan risiko bencana. Mulai dari pembentukan forum pengurangan risiko, rekrutmen dan organisasi relawan, hingga perencanaan penanggulangan bencana melalui kegiatan pelatihan, simulasi, dan sosialisasi.

“Saya ingatkan Peserta pelatihan untuk mengikuti dengan cermat, memiliki keinginan besar, dan memahami bahwa antisipasi bencana memerlukan upaya kesiapsiagaan dan pencegahan dini yang terencana, terpadu, dan menyeluruh, melibatkan semua potensi daerah yang ada,” harap Pj Bupati Mura.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam membangun kesadaran dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, serta menggalang dukungan bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh.(M.Ilmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *