Murung Raya – Suluhnusantara.news || Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) baru-baru ini menggelar Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KBP3A) Kabupaten Mura. Rapat teknis ini berlangsung di Aula A kantor Bupati Mura pada Rabu (01/11/2023) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Asisten III Setda Kabupaten Mura, Batara, serta kepala perangkat daerah terkait dan undangan lainnya.
Asisten III Setda, Batara, memberikan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh Perangkat Daerah terkait dan Tim Percepatan Penurunan Stunting setempat. Ia menekankan pentingnya pelayanan yang terfokus dan berkualitas dalam upaya pencegahan serta penurunan angka stunting.
“Penurunan angka stunting menjadi fokus utama Pemerintah Daerah saat ini. Saatnya untuk memperbaiki pelayanan dasar, khususnya dalam hal kesehatan ibu dan anak, konseling gizi terpadu, air minum, sanitasi, PAUD, dan perlindungan sosial agar efektif,” kata Batara.
Di sisi lain, Pelaksana Tugas Kepala Disdalduk KBP3A Kabupaten Mura, Lynda Kristiane, menegaskan bahwa masalah stunting harus ditangani secara komprehensif dan terpadu melalui kerja sama lintas sektor, termasuk pemerintah, sektor swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta peran aktif individu dan keluarga.
“Kita perlu membangun ketahanan keluarga dari berbagai aspek, seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan anak, dan kebahagiaan keluarga. Upaya ini dimulai dari perbaikan gizi, sanitasi, pelestarian lingkungan, akses pendidikan, dan pelayanan kesehatan yang merata,” ungkapnya.
Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah progresif dalam menangani persoalan stunting di Kabupaten Mura, memerlukan kolaborasi erat dari semua pihak guna mencapai hasil yang diharapkan.
(M.ilmi).
