Pemerintah Kabupaten Pekalongan Menyerahkan Bantuan Alat Pemotong Padi

PEKALONGAN –Suluh nusantara news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) sepuluh unit mesin pemotong padi atau combine harvester kepada kelompok tani di Tahun 2024 ini. Bantuan Combine harvester besar Maxxi 102 di khususkan bagi desa-desa penyanggah pangan di kabupaten setempat yang luas tanahnya memenuhi kriteria ataupun aturan yang telah ditententukan.

Pernyataan itu diucapkan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq saat memberikan sambutan di acara serah terima Combine Harvester Besar Maxxi 102, pada Kamis (29/2/2024) di Aula Kantor Desa Ketitan kidul Kecamatan Bojong

“Dimana tahun kemarin hanya punya satu atau dua sekabupaten, tapi tahun ini saya bisa memberikan sepuluh ya untuk desa di Kabupaten Pekalongan,” ucap Fadia.

Bupati Fadia berpesan ke Kepala Desa untuk menjaga dan merawat dengan baik bersama warga agar dipinjamkan ke petani secara gratis. Namun tetap memperhitungkan untuk biaya operasional seperti biaya bahan bakar, tenaga, pengemudi, dan sebagainya.

“Kalau sudah punya mesin kayak gini panennya lebih cepat, terus hasilnya Insya Allah maksimal dan bisa menekan harga beras di Kabupaten Pekalongan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Fadia mengatakan tingginya harga beras bukan hanya di Kabupaten melainkan hampir seluruh Indonesia. Oleh karena itu, guna menekan inflasi tersebut pihaknya akan menggelar pasar murah di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Pekalongan.

“Ada minyak gorengnya, ada berasnya, ada mienya, ada itunya menjelang lebaran. Sehingga nanti puasa agar bisa menjalani dengan tenang nggih,” kata Fadia.

Dalam kesempatan itu, Fadia tidak bosan-bosannya selalu mensosialisasikan progam UHC (Universal Health Coverage), dimana warga masyarakat berobat gratis cukup EKTP. , di tahun 2023 Masyarakat berobat gratis tapi di batasi hingga 15 juta. Tapi sekarang 2024 Masyarakat berobat pakai E KTP tidak ada batasnya., “Ungkapnya

Sementara Kepala Desa ketitan kidul, Umar Santoso , ketika diwawancara mengungkapkan terimakasihnya kepada Bupati Pekalongan yang telah menyerahkan bantuan alsintan Combine harvester besar Maxxi 102.

“Kami sangat membutuhkan, dimana desa kami (Ketitan kidul) antar luas sawah dengan penduduk itu luas sawahnya,” kata Umar Santoso

Terkait perawatan, Kepala Desa Ketitan kidul mengatakan, nantinya akan berkoordinasi dengan Kelompok Tani supaya Combine dari luar tidak memanen di desanya. Karena Combine yang dikelola kelompok tani nantinya biayanya lebih murah.

“Ya bukan gratis tis. Ya kalau dari luar misalkan kok satu iringnya Rp.400 ribu disini bisa Rp.300 ribu. Dari itu 50 persen untuk operasional dan 50 persen untuk perawatan,” pungkasnya.

( ARIYANTO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *