Suluh nusantara news – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi arahan kepada personelnya agar waspada terhadap sel-sel tidur terorisme sehubungan dengan pecahnya perang Israel-Palestina. Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka mengkritik pernyataan bapak Kapolri tersebut, dan kritikan dari Rieke Diah Pitaloka itu pun ditanggapi oleh Pimpinan Ponpes Asy Syifa KH. Kholil Ridwan di desa Nyamok Kec. Kajen Kabupaten Pekalongan guna membela statment Bapak Kapolri tersebut.
Pimpinan Ponpes Asy Syifa Di Desa Nyamok Kecamatan kajen Kabupaten Pekalongan KH. Kholil Ridwan, Pada hari Sabtu Tgl 4 November pukul 13.00 Wib bertempat Ponpes Asy Syifa di Desa Nyamok Kec. Kajen Kab. Pekalongan menanggapi. Penilaian Rieke Diah Pitaloka bahwa pernyataan Bapak kapolri Listyo Sigit Prabowo soal bangunnya sel-sel tidur terorisme merupakan pernyataan pengalihan isu dinilai KH. Muhammad Solahudin tidak tepat.
Kami berpendapat bahwa statement Kapolri tersebut adalah kewaspadaan yang memang harus dijalani oleh kepolisian. Bapak Kapolri merupakan pimpinan Kepolisian Negara Repubik Indonesia yang memang harus bersikap waspada tentang keamanan dan ketertiban di Indonesia, apalagi hal ini mencakup keamanan dunia internasional,” kata KH. Kholil Ridwan dalam keterangannya.
Pewarta; ARIYANTO / FERY