Peringati Sumpah Pemuda ke-95, Pasanggiri Pop Sunda IV se-Kabupaten Bandung Sukses Digelar

Sumpah Pemuda

Bandung, Suluh Nusantara.News|| Daya Mahasiswa Sunda Cabang Kabupaten Bandung (Damas Cakaba) bekerjasama dengan media online Balebandung.com dan KNPI Kabupaten Bandung, sukses menggelar Pasanggiri Pop Sunda se-Kabupaten Bandung ke-IV/2023, yang dihelat di Gedung Tourism Informastion Center (TIC), Jalan Al Fathu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (25/10/2023).

Selain dalam rangka Milangkala ka-67 Damas, Pasanggiri Pop Sunda IV ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 pada 28 Oktober 2023.

PPS IV memperebutkan Piala Bedas (Bupati Bandung) untuk juara pertama, Piala KNPI untuk juara kedua dan Piala Balebandung.com untuk juara ketiga. Selain piala para juara 1, 2, dan 3 juga mendapatkan sejumlah uang pembinaan dan sertifikat penghargaan. Para juri merupakan seniman yang berkompten di bidangnya seperti penyanyi Pop Sunda Malik Ibrahim, Ria Fitria dan Soni Riza Windyagiri.

Ketua Damas Cakaba Erik Achmad Albar mengatakan pasanggiri dikuti 32 peserta putra dan putri se Kabupaten Bandung setelah melewati berbagai seleksi dengan kategori peserta berusia 17-20 tahun. Untuk materi lomba, diiringi musik live. Aspek yang dinilai meliputi artikulasi dan estetika menyanyi, teknik vokal, serta ekspresi dan gaya pada saat tampil.

Erik menyatakan animo kalangan pemuda terhadap seni budaya sunda khususnya genre pop sunda terbilang cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan membeludaknya peserta dan para penonton yang memenuhi tempat acara.

“Di tengah keterbatasan, terutama karena masih harus beradaptasi pasca pandemi Covid-19, ternyata Pasanggiri Pop Sunda Damas ini masih menarik bagi banyak kalangan remaja dan pemuda di Kabupaten Bandung. Terlihat dari animo dan antusiasme para pemuda baik dari para peserta maupun penonton buktinya masih memenuhi tempat kegiatan,” ungkap Erik, Rabu (25/10/23).

Bukan dari segi peserta saja, imbuh Erik, dari para stakeholder terkait dan para tokoh seni budaya sunda dan pihak sponsor pun, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta, menurutnya tidak mengecewakan.

Hal ini kata Erik menunjukkan masih banyak yang peduli dalam upaya mendukung dan melestarikan seni budaya sunda. Erik mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan budaya dalam bentuk Bahasa Sunda, melatih rasa kepercayaan diri serta mengembangkan minat, bakat bernyanyi para pelajar dan menjadi ajang silaturahmi para pecinta seni budaya sunda.

“Saya selaku Pupuhu Damas Cakaba dan dari pihak panitia, menghaturkan terima kasih kepada yang sudah mendukung kegiatan Pasanggiri Pop Sunda ini keempat tahun 2023 ini,” ucap Erik.

Suksesnya Pasanggiri Pop Sunda menurutnya merupakan sinyal positif perhatian semua pihak dalam menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya sunda, khususnya Basa Sunda.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *