Berita  

Petani Tomat Seni Antara Khawatirkan Musim Hujan, Kenapa?

Bener Meriah – Suluhnusantara.News | Petani Tomat Desa Seni Antara Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah khawatirkan mesin hujan berkelanjutan, Selasa (17/10/2023).

Dampak hujan berkepanjangan sangat mempengaruhi tanaman komoditi Tomat dan mengeluarkan biaya lebih besar untuk perawatan tanaman.

Petani Tomat Desa Seni Antara, Pansuri menyebutkan jika terjadi musim hujan berkelanjutan petani tomat harus berjuang mati-matian untuk menghasilkan produksi tomat yang berkualitas.

“Dan jika musim hujan berkelanjutan terjadi kami harus menyemprot tanaman tomat kami setiap 3 (tiga) hari sekali bahkan mungkin 2 )dua) hari sekali, tentunya memakan biaya perawatan lebih mahal,” ujar Pansuri.

Hal tersebut di karenakan pada musim hujan tanaman tomat sangat rentan terhadap penyakit bercak daun sehingga membuat batang tomat membusuk, dampaknya tanaman tomat mati dan dapat juga berdampak pada gagal panen.

“Kami petani tomat sangat berharap perhatian pihak instansi pemerintah untuk diberikan bantuan fasilitas perawatan tanaman pertanian kami sehingga meringankan beban modal dimana kami petani bermodal dibawah rata-rata,” harap warga Desa Seni Antara itu.*

Reporter : Jailani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *