“PKL Dan UMKM Mantapkan Dukungan Untuk Pramono-Rano: Jakarta Butuh Pemimpin Untuk Rakyat, Bukan Elit”

Jakarta,- suluhnusantara.news – Pemilihan Gubernur Jakarta adalah momentum penting yang melibatkan suara 8,2 juta warga, bukan hanya segelintir elit. Pemimpin Jakarta harus menjadi sosok yang merakyat, tangguh, dan tulus melayani, bukan pemimpin yang terombang-ambing oleh ambisi pribadi atau tekanan elit politik. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed, yang menegaskan dukungan penuh PKL dan UMKM se-Jakarta terhadap pasangan calon Pramono-Rano untuk memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.21/11/2024

“Jakarta butuh gubernur yang memahami denyut nadi rakyat kecil. Pemimpin yang melayani 650 ribu PKL dan UMKM Jakarta, bukan mereka yang hanya melayani kepentingan elit,” ujar dr. Ali Mahsun. Ia menambahkan bahwa dukungan dari tokoh besar seperti Presiden Jokowi kepada salah satu pasangan calon tentu merupakan hak politik, namun tidak boleh mengesampingkan fakta bahwa setiap suara rakyat memiliki nilai yang sama.

Bagi komunitas PKL dan UMKM, lanjut dr. Ali, endorsement dari elit justru menjadi pemicu semangat baru untuk memperkuat solidaritas dan soliditas. “Semakin banyak dukungan dari elit politik kepada pasangan lain, semakin kuat tekad kami. Endorsement ini menjadi adrenalin yang mempersolid kebulatan suara kami untuk memenangkan Pramono-Rano dalam satu putaran,” tegasnya.

Sebagai pemimpin APKLI, Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr. Ali menilai bahwa Jakarta memerlukan pemimpin yang sepenuhnya berpihak pada rakyat. “Satu suara PKL atau UMKM sama berharganya dengan satu suara dari elit politik. Kami ingin gubernur yang benar-benar hadir untuk rakyat, bukan hanya tampil demi kepentingan segelintir orang.”

Dengan semakin dekatnya hari pemungutan suara, PKL dan UMKM se-Jakarta terus memantapkan koordinasi dan menyatukan langkah. Mereka percaya bahwa Pramono-Rano adalah pasangan yang mampu membawa Jakarta menjadi kota yang inklusif, ramah bagi pelaku usaha kecil, dan merangkul seluruh lapisan masyarakat.

( redaktur pelaksana Darmawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *