Polisi Amankan 3 Pelaku Bersenjata Tajam dalam Kericuhan Pembukaan Mie Gacoan Bangkalan

Bangkalan,suluhnusantara.news – Aksi rebutan lahan parkir mewarnai pembukaan perdana gerai Mie Gacoan di Kelurahan Pejagan, Bangkalan, pada Sabtu pagi (30/11/2024). Kericuhan ini melibatkan dua kelompok warga yang saling bersitegang hingga polisi turun tangan dan mengamankan tiga orang yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam).

Puluhan orang terlibat cekcok sejak pagi di area parkir gerai tersebut. Situasi memanas ketika kedua kelompok tidak menemukan kesepakatan terkait pengelolaan parkir.

Menanggapi kericuhan tersebut, tim Satreskrim Polres Bangkalan langsung bergerak ke lokasi untuk menenangkan situasi dan melakukan pengamanan. “Tadi pagi ada keributan saat pembukaan gerai Mie Gacoan. Timsus Satreskrim Polres Bangkalan berhasil mengamankan tiga orang yang membawa sajam setelah dilakukan penggeledahan,” ujar Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K., Sabtu siang di Mapolres.

Ketiga pelaku berinisial HY (54), warga Kampung Durinan, Kelurahan Bancaran, Bangkalan; MZ (24), warga Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, Sampang; dan HM (50), warga Desa Kesek, Kecamatan Labang, Bangkalan. Barang bukti berupa pisau berhasil diamankan dari masing-masing pelaku.

“Sajam ditemukan saat penggeledahan di tubuh mereka, dan mereka tidak bisa mengelak lagi,” jelas AKBP Febri.

Kapolres menambahkan bahwa permasalahan ini bermula dari miskomunikasi terkait pengelolaan parkir di lokasi. Untuk sementara waktu, lahan parkir akan digratiskan sambil menunggu pengaturan lebih lanjut dari pemerintah daerah.

“Ribut-ribut ini hanya soal pengelolaan parkir. Untuk ke depannya, pengelolaan akan diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah,” tutup Kapolres.

Saat ini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Bangkalan untuk proses hukum lebih lanjut.

Penulis: Red/humEditor: Jl

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *