Banyuasin, Suluh Nusantara News — Viral video digrup Banyuasin, pada pukul 21.04 wib,tentang tertangkapnya seorang pemuda yang di amuk massa, serta adegan satu unit kendaraan R2 miliknya yang dirusakkan warga.
Kejadian tersebut tepatnya di lorong Jaksa kelurahan Sukajadi kecamatan Talang kelapa,Kabupaten Banyuasin,19/11/23.
Awak media segera meluncur ke TKP, dan mendapati korban tidak ada lagi di tempat. Menurut warga setempat korban telah diamankan oleh Polsek Talang kelapa.
Menurut pengakuan warga yang tidak bersedia menyebutkan namanya, awalnya , beberapa warga melihat sekelompok pemuda mendatangi dan menyerang para pemuda yang sedang duduk duduk di pinggir pinggir jalan di lorong Kejaksaan Sukajadi.
Mereka berjumlah sekitar 20 motor, disertai dengan membawa kayu dan senjata tajam.
Dikatakan warga kepada awak media;
“Saya mau keluar rumah melihat ada para pemuda berjumlah sekitar ,Sekira 20 R2(dua puluhan motor), membawa kayu dan parang,Sajam,Mau menyerang pemuda disini,, sehingga warga keluar rumah semua dan mereka akhirnya lari.Namun ada Satu yang berhasil ter tangkap massa,namun di tanya tidak mau menjawab”ujarnya.
Ditanya Oleh warga apakah permasalahannya sehingga mereka datang menyerang,mereka mengaku tidak tau hanya ikut-saja .
Sementara seorang ibu ibu menambahkan,
“Sering pak, mereka ini meresahkan kami warga, kami dengar dari rumah mereka seperti menyeret sejenis pedang samurai, yang berbunyi di geserkan di aspal ting ting ting ting ting,, begitu suara nya.Mereka bermotor mulai dari depan sana hingga masuk sampai ke perumahan warga sini’.Ujarnya.
Awak media langsung melakukan upaya konfirmasi ke polsek Talang kelapa.Seorang petugas reeskrim kepolisian Talang kelapa, YD mengatakan,
‘Belum bisa mengidentifikasi korban karena korban baru saja dibawa pulang dari rumah sakit karena kepalanya terluka”Ungkap YD
Selanjutnya korban diamankan pihak kepolisian,dan belum bisa memberikan keterangan.Saat diminta keterangan oleh awak media kepada petugas Reskrim .
“Konfirmasi dengan Kapolsek atau Kanit, saja pak.Kami belum tau permasalahan nya, dikatakan tawuran yang kami amankan cuma satu orang. Sementara didapati yang kami amankan dia korban amukan massa,Sedangkan dari warga belum ada juga yang melapor, Sementara korban belum bisa di ajak bicara.”Ungkap YD.(***)
