Musi Rawas//Suluhnusantara.news/16 Januari 2024 – Pembangunan talut penahan tanah dan plat deaker di Desa Sukamaju pada tahun 2023 menjadi sorotan setelah proyek tersebut gagal diselesaikan. Dengan alokasi dana desa mencapai Rp 150.000.000, bangunan di Dusun 2, Kecamatan Sumberharta, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan(Sumsel) masih berstatus terbengkalai, menimbulkan pertanyaan besar.
Pembangunan yang dilakukan melalui dana desa seharusnya memberikan manfaat signifikan bagi warga Desa Sukamaju, namun hingga saat ini proyek tersebut belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Bagian bangunan yang terlihat retak dan rusak menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas pembangunan yang dilakukan.
Pertanyaan muncul mengenai efektivitas pengawasan dari pihak berwenang, terutama terkait klaim 100 persen penyelesaian bangunan. Sementara mata anggaran telah habis pada tahun 2023, belum ada klarifikasi resmi dari pihak desa terkait perkembangan proyek ini.
Warga setempat yang diwawancarai di lokasi persawahan menyampaikan keprihatinan, mengungkapkan bahwa proyek ini sudah berlangsung lama tanpa adanya kemajuan signifikan. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa bangunan yang sudah selesai pun sudah mulai mengalami kerusakan.
Upaya wartawan untuk mendapatkan informasi dari kantor desa Suka Maju mengalami hambatan karena kantor tersebut sudah tutup. Kedatangan ke rumah Kades Junet juga tidak membuahkan hasil, karena rumah tersebut tertutup rapat. Warga sekitar, menyatakan bahwa Kades Junet jarang berada di rumah atau kantor desa, meninggalkan sejumlah pertanyaan yang belum terjawab terkait kelanjutan proyek kontroversial ini.(M.haris ak)
