Puluhan Massa Serbu Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan

Pamekasan, Suluhnusantara.News `| Ratusan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pamekasan Bersatu mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Pamekasan di Madura, Jawa Timur, pada Jumat siang, 13/10/2023. Mereka menuntut agar Pihak Kejaksaan Negeri Pamekasan segera menyelesaikan kasus korupsi yang dalam lima tahun terakhir terkesan mangkrak penanganannya, termasuk kasus Mobil Sigap senilai 35,7 miliar.

Selain kasus Mobil Sigap, kasus dugaan korupsi Dana Hibah (pokir) senilai 26,8 miliar juga disoroti karena diduga fiktif. Selain itu, realisasi APBD Kabupaten Pamekasan pada tahun anggaran 2021 juga disorot karena ketidakjelasannya. Dua dari sepuluh kasus tersebut, hingga saat ini, terkesan tidak ada perkembangan. Keadaan ini menciptakan catatan buruk bagi Kejaksaan Negeri Pamekasan, yang mengakibatkan kepercayaan masyarakat Pamekasan terhadap institusi tersebut menurun drastis.

Ardian Junaidi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pamekasan, saat menemui ratusan pengunjuk rasa dengan tegas menyatakan bahwa terkait dengan kasus korupsi, ada memorandum dari kajati untuk sementara waktu menghentikan penanganan kasus-kasus tersebut, dengan pertimbangan memasuki tahun politik. Ia juga menegaskan bahwa beberapa kasus sudah ditindaklanjuti dan bahkan telah ditingkatkan ke tahap penyelidikan.

Sementara itu, Muagfiq, korlap aksi, berjanji akan terus mengawal permasalahan ini. Jika tidak ada tindakan yang jelas terkait beberapa kasus korupsi yang merugikan keuangan negara dalam waktu dekat, Muagfiq mengancam akan menduduki kantor Kejaksaan tersebut.

Jurnalis: Baihaki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *