Rakor Lintas Sektoral Pengamanan FIFA U-17 World Cup 2023 Diadakan oleh Polda Jawa Barat

Bandung, Jawa Barat – Suluhnusantara.news || Pada hari ini, di Gedung Sabilulungan Polresta Bandung, Polda Jawa Barat telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Pengamanan FIFA U-17 Piala Dunia 2023.

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Barat, Brigadir Jenderal Polisi Bariza Sulfi, didampingi oleh Kepala Bagian Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Barat, Kepala Kepolisian Resort (Kapolresta) Bandung, Komisaris Besar Polisi Kusworo Wibowo, serta dihadiri oleh para petinggi Polda Jawa Barat.

Kusworo menyatakan bahwa dalam pengamanan ajang World Cup U-17 tahun 2023, sekitar 2.855 petugas gabungan akan diterjunkan.

“Sebanyak 2.855 personel akan bertugas dalam menjaga keselamatan dan keamanan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat pada bulan November,” ungkap Kusworo pada hari Senin, 30 Oktober 2023.

“Selama berlangsungnya Piala Dunia U-17, area sekitar stadion akan steril dari kegiatan masyarakat umum,” tambahnya.

Kusworo juga menegaskan bahwa selama rapat koordinasi ini, berbagai mekanisme pengamanan selama pertandingan telah disepakati oleh tim.

“Kami telah menyepakati mekanisme yang mencakup kedatangan tim, pengaturan hotel yang telah disiapkan,” jelasnya.

“Personel pengamanan akan ditempatkan di berbagai titik seperti lokasi pertandingan, area latihan di stadion, dan hotel tempat menginap tim,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Kusworo menjelaskan bahwa penempatan personel pengamanan telah dibagi ke dalam tiga lingkaran, yakni ring satu, ring dua, dan ring tiga.

“Petugas kepolisian akan berada di ring dua, di mana para pendukung akan berada di luar area stadion,” paparnya.

Selain itu, Kusworo menegaskan bahwa pemeriksaan tubuh (body checking) terhadap para pendukung akan dilakukan oleh petugas keamanan khusus. Rute kedatangan dan kepulangan juga sudah disusun karena area sekitar Stadion Si Jalak Harupat harus tetap steril.

“Kami telah menyiapkan parkir kendaraan di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, serta menyediakan shuttle bus untuk mengantar dan menjemput penonton ke dan dari stadion,” tambahnya.

Kusworo juga mengingatkan para penonton yang hadir di stadion untuk bersabar saat pertandingan telah usai.

“Mereka akan diantar kembali menggunakan shuttle bus menuju Gedung Budaya Sabilulungan,” katanya.

“Kami juga mengimbau agar para pendukung tidak membawa barang-barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, korek api, atau laser pointer,” tandasnya.

Rev. Yans.

Penulis: YansEditor: St

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *