Sukabumi, Suluh Nusantara News —
Ratusan atlet pencak silat dari berbagai perguruan se-Kabupaten Sukabumi berkumpul dalam Festival Pencak Silat Piala Bupati Sukabumi. Kegiatan yang berlangsung mulai dari tanggal 23 hingga 25 Oktober mendatang ini dipusatkan di Gor Venue Tinju Palabuhanratu.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, memberikan dorongan kepada para atlet yang berpartisipasi dalam festival ini untuk berlatih dengan penuh dedikasi. Dia berharap para atlet ini dapat mengharumkan daerah Sukabumi dan mewakili warisan budaya seni beladiri ini di tingkat yang lebih tinggi.
“Pencak Silat saat ini sudah diakui oleh Unesco sebagai warisan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, lakukan dengan sungguh-sungguh festival ini,” kata Drs.Marwan Hamami, Senin (23/10/2023).
Dia menekankan pentingnya festival pencak silat sebagai upaya mempertahankan warisan budaya. Pencak silat sendiri telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Sebagai upaya menjaga keutuhan warisan seni ini, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukabumi turut berperan Aktif.
Bupati mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga warisan budaya ini agar pencak silat dapat menjadi sebuah ikon bagi Kabupaten Sukabumi.
Tak hanya itu, Drs. Marwan Hamami juga mengingatkan para atlet tentang pentingnya seni silat yang selalu diiringi dengan ibadah, sesuai dengan prinsip dasar silat, yaitu salat, salawat, dan silat. Dia berharap seleksi pencak silat ini dapat memberikan jawaban terhadap tantangan bangsa ke depan.
“Mari bersama-sama kita jaga warisan budaya ini, sehingga silat menjadi suatu ikon di Kabupaten Sukabumi,” katanya.(***)