Lhoksukon – Suluhnusantara.News || Diduga rekruitmen tenaga kerja PT PGE di Kabupaten Aceh Utara terkesan abaikan putea daerah setempat sebagai salah satu syarat diatur regulasi.
PT Indah Bukit Tursina (IBT), perusahaan penyedia tenaga kerja jasa penunjang atau tenaga kerja pihak ketiga, membuka lowongan kerja untuk ditempatkan di PT Pema Global Energi (PT. PGE) Aceh Utara.
Berdasarkan informasi beredar, lowongan kerja tersebut diutamakan bagi pelamar berdomisili di lokasi atau wilayah kerja PT PGE. Namun, muncul dugaan bahwa rekrutmen tenaga kerja ini tidak mengedepankan putra daerah.
Informasi dan dugaan tersebut disampaikan dan ditanggapi oleh Ketua Ranting Claster IV Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Matangkuli Aceh Utara, Nurdin.
Kepada awak media, Nurdin mengatakan bahwa banyak lulusan dari kampus terbaik di Aceh, bahkan di pulau Jawa, yang merupakan penduduk asli di lingkungan PT PGE.
“Jika isu ini benar, kami menentang keras. Sudah cukup putra-putri terbaik di lingkungan PGE menjadi penonton,” ujar Nurdin, Minggu (15/10/2023).
Nurdin menambahkan, jika pada rekrutmen ini, tenaga kerja yang diterima bukan tenaga kerja lokal, pihaknya akan menggerakkan massa dengan mendirikan tenda di depan PT PGE.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPK KNPI Matangkuli, Aiyub. Ia mengaku masih berfikiran positif terhadap rekrutmen tenaga kerja di lingkungan PT. PGE.
Namun, jika tenaga kerja yang diterima bukan putra daerah, maka pihaknya akan melakukan langkah-langkah untuk memperjuangkan putra-putra terbaik di lingkungan perusahaan PGE.
“Jika yang terjadi nantinya tenaga kerja bukan putra daerah maka kami dari KNPI Matangkuli tidak akan tinggal diam, apapun akan kami lakukan demi putra-putra terbaik yang ada dilingkungan perusahaan PGE,” tuturnya.*
Riz
