Surabaya, Suluhnusantara.news – Kegiatan rutinan pembacaan Rotibul Haddad yang dilaksanakan setiap Selasa malam Rabu yang kebetulan dilaksanakan pada hari Selasa (23/1/2024) di Kebalen Wetan gang 6 kelurahan Krembangan Utara kecamatan Pabean Cantikan Surabaya sekira pukul 19.00wib
Pembacaan Rotibul Haddad adalah amalan wirid yang dikarang oleh alhabib Abdullah bin alawi Alhadad .
Di akhir pembacaan ini di lanjutkan tanya jawab seputar masalah praktek keagamaan di masyarakat. Banyak pemahaman tentang syariah Islam yang prakteknya tidak sesuai ajaran dan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
“Rukun nikah ada 5 diantaranya ada calon pengantin laki dan perempuan, wali, dua saksi, mas kawin dan ijab kabul ,” terang ustad Munadi penceramah alumni Sidogiri menjawab pertanyaan jamaah.
Pemahaman rukun nikah yang kadang di salah tafsirkan dengan menggampangkan tanpa keyakinan madzhab demi sebuah kebutuhan hawa nafsu belaka. Secara bergantian tanya jawab di lanjutkan penceramah kedua. Ustadz Hasan menjawab pertanyaan jamaah lain.
“Perkawinan antara manusia dan jin dengan bentuk asli lahiriah manusia takkan terjadi ,terkecuali bangsa jin tersebut merubah layaknya manusia baru terjadi sebuah hubungan suami istri ” ustad Hasan penceramah kedua menambahkan.
Majelis Rotibul Haddad yang di pimpin H.Baidowi diikuti puluhan jamaah dari berbagai wilayah di kota Surabaya. Bertempat di rumah bapak Damuji selaku ketua Rt setempat Kegiatan ini terlaksana atas dukungan donatur pihak kecamatan Pabean Cantikan Surabaya dan masyarakat sekitar. (Tim/red)*
Reporter : Samhaji
