CILACAP~SN.News | Pentas seni tari tradisional hingga fashion show meriahkan acara Evaluasi 10 Program Pokok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2025).
Tampak sejumlah anak-anak hingga emak-emak antusias menampilkan suguhan tari tradisional di atas panggung dan menarik perhatian seperti tari saman dan sejumlah tari tradisional khas Indonesia lainnya. Adapun peragaan busana oleh sejumlah remaja wanita desa setempat, juga turut menjadi pusat perhatian, dimana mereka memamerkan busana hasil karya warga sekitar saat pentas.
Kegiatan yang digelar Tim Penggerak PKK Desa Karangkemiri ini, berlangsung di lima wilayah di Dusun Situ desa setempat yakni di RT 01, 02, 03, 04 dan 05 RW 02.
Dalam kegiatan itu, masing-masing RT juga tampak memamerkan inovasi aneka produk UMKM, sayur mayur hasil budidaya warga, hingga kerajinan tangan dari kayu dan bambu.
“Kegiatan ini dalam rangka evaluasi serta penilaian administrasi PKK, Kelompok Wanita Tani (KWT), rumah sehat, tampilan seni budaya, adat istiadat, kemudian home industri UMKM juga kami nilai,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Desa Karangkemiri Purwati.
Adapun produk UMKM hasil buah tangan warga setempat ini dipamerkan dan masuk dalam penilaian bertujuan agar menjadi ekonomi produktif bagi masyarakat, khususnya di Dusun Situ.
“Harapan kami melalui kegiatan Evaluasi 10 Program Pokok PKK ini, warga masyarakat berperan serta untuk mengikuti kegiatan PKK yang merupakan program Pemerintah Kabupaten Cilacap,” kata Purwati.
Disamping itu, mengajak masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat, berakhlak mulia dan lain sebagainya. “Kami juga berupaya mengembangkan UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Purwati.
“Harapannya keluarga yang kami bina bisa sejahtera, kemudian menjadi PKK yang mandiri serta memiliki kreasi, inovasi untuk bagaimana ke depan bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karangkemiri Kuswadi menyampaikan, kegiatan tersebut tidak hanya evaluasi, namun bagian dari pembinaan kepada masyarakat.”Tentunya yang terpadu dan terkoordinasi dengan program-program pemerintahan desa. Kebetulan kegiatan ini masuk dalam Program APBDes, dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya karena Desa Karangkemiri ada empat wilayah dusun,” kata Kuswadi. (19/1/2025). (Pwt)*