Sarasehan membaca mocopat Bonokeling

Sarasehan dan Membaca Mocopat Warga Adat Bonokeling Banyumas.

Banyumas, 16 -Des-2023 Pada hari ini, diadakan sarasehan dan kegiatan membaca Mocopat yang dihadiri oleh warga adat Bonokeling Banyumas. Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, antara lain Nasirun, seorang sastrawan dan budayawan terkenal di Banyumas, serta Jasiman, seorang Caleg anggota DPR RI dari PKS.

Dalam acara ini, tujuan utama adalah untuk menjaga warisan budaya dan tradisi adat Bonokeling. Lebih dari seratus peserta hadir dalam acara ini, yg merupakan warga adat, tokoh masyarakat, serta pelajar dari berbagai daerah di Banyumas.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah saat tim suci Bonokeling membacakan Mocopat Bonokeling, sebuah serat, puisi tradisional Jawa yang memiliki makna filosofis mendalam. Mocopat ini dipercaya sebagai sarana untuk memperkuat ikatan antara manusia dengan Tuhan serta alam semesta. Mocopat Bonokeling yg kemudian di terjemahkan oleh Nasirun dengan bahasa Indonesia.

Nasirun, dalam sambutanya, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh warga adat Bonokeling dalam melestarikan budaya dan tradisi mereka. Ia mengajak semua peserta untuk terus memperdalam pemahaman akan kearifan lokal yang ada di Banyumas.

Jasiman, yang juga hadir sebagai perwakilan dari PKS dalam acara ini,berjanji akan menggandakan buku mocopat bonokeling yg sudah diterjemahkan oleh Nasirun. Jasiman juga berharap agar pertemuan seperti ini dapat menjadi ajang untuk pentingnya menjaga dan melestarikan kekayaan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.

Selain Jasiman, acara ini juga dihadiri oleh Sutrisno Rudiyanto , seorang Caleg anggota DPRD dari PKS yang juga mendampingi Jasiman. Kehadiran mereka sebagai perwakilan dari partai politik merupakan bentuk dukungan dalam upaya pelestarian budaya daerah.

Sarasehan dan kegiatan membaca Mocopat ini sukses dilaksanakan dengan antusiasme tinggi dari semua peserta. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya melestarikan budaya dan membangun kebersamaan antara warga adat Bonokeling dengan masyarakat banyumas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *