TEGAL , SuluhnusantaraNews – Juang Kristanto SH, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Pejuang Marhaenisme Nusantara (DPN PMN) melakukan pengukuhan dan pelantikan DPK PMN Kabupaten Tegal, Sabtu (3/6/2023 ) di rumah Makan Gubug Welit Pangkah, sekaligus rapat kordinasi membahas isu nasional seputar politik jelang Pilpres.
Dalam sambutannya, Juang Kristanto SH menegaskan, bahwa keberadaan Ormas PMN tak perlu diragukan keberadaanya karena secara nasioanal sudah resmi dan diakui keabsahannya. “PMN sudah diverifikasi, PMN Berdiri di Kota Tegal Jawa Tengah berbarengan dengan Harlah Bung Karno dan Jokowi. PMN akan terus mengembangkan sayap baik di provinsi, kabupaten dan kota, maka kepada semua relawan dan pengurus PMN jangan takut untuk memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Organ PMN yang telah memiliki sekretariat dan pengurus punya LBH (lembaga bantuan hukum) sebagai upaya pendampingan terkait persoalan hukum kepada masyarakat dan media online bernama Suluh Nusantara News.”
Juang Kristanto menambahkan, bahwa PMN telah memenuhi undangan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) untuk diverifikasi legalitas ormas PMN sebagai relawan.
Dalam rapat kordinasi Ahmad Sanusi, Ketua Bidang Pemerintahan/OKK, sangat mendukung adanya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) karena ini sangat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu dalam menghadapi persoalan hukum/kasus.
Di samping isu nasional, beberapa isu lokal juga akan menjadi agenda bagi PMN, salah satu terkait isu sampah yang selama ini belum tertangani serius oleh pemerintah. “Terkait isu nasional, PMN siap untuk mengawal Bacapres Ganjar Pranowo, dan Shanty Alda Natalia SH Bacaleg Dapil 9 (Kab Tegal, Kota Tegal dan Kabupaten Brebes),” ungkap Mardian SH Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM.
Di tempat yang sama, Asrori, Bendahara PMN , menambahkan dengan kalkulasi jumlah desa di Kabupaten Tegal akan melahirkan ribuan relawan, PMN sudah pasti bisa bekerja dengan baik dengan catatan ada pengurus di tiap kecamatan dan desa. “Maka apa yang menjadi keinginan organisasi akan tercapai,” ujarnya.

Yatin, Ketua DPK PMN Kabupaten Tegal menambahkan, usai dikukuhkan DPK PMN butuh dukungan semua pengurus dan relawan sehingga yang menjadi program kerja bisa tercapai. “Semua ini harus mampu berjalan sehingga apa yang menjadi keinginan para rekan- rekan semua akan terbukti, apa lagi melihat dan menimbang apa yang tadi sudah disampaikan oleh Bung Juang sebagai Sekjen PMN nasional kita diharapkan bisa mewujudkan dan diterima di tengah masyarakat dan pemerintah.”
Pengurus DPK PMN (Pejuang Marhaenisme Nusantara) Kab Tegal :
Dewan Penasehat : H Ahmad Dardiri, Reza, Suarjo, Suharto
Ketua : Yatin
Ketua Bidang Hukum dan HAM: Mardian SH
Ketua Bidang Pemerintahan/OKK: Ahmad Sanusi
Ketua Bidang: Rusdi Hadi
Sekretaris : Fandi Ardiyanto
Sekretaris II : Ummul Latifah
Bendahara : Asrori
Bendahara II: Nursidik
Kordinator Wilayah: Zaenal Abidin, Castro, Indra Sutrisno, Muamalah, Srikandi, Siti Nurhayati
Sie Kelembagaan : Rosidin
Sie Kemasyarakatan : Gunawan
Sie Keagamaan : Mustofa
Sie Pemuda dan Kebudayaan : Zuhro Ul Umaro
Sie Satgas : Riyanto, Srikandi
Peranan Perempuan: Siti Nurchikmah