Malang//suluhnusantara.News – Kasdim 0818/Malang-Batu, Mayor Czi Supaat, menghadiri kegiatan pembukaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluhan (PPSP) Volume 10 yang berlangsung di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Acara ini mengusung tema “Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional” dan dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) RI. Kamis (06/06/2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani serta penyuluh dalam mengantisipasi potensi krisis pangan di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian, terutama dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat.
Mayor Czi Supaat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif pelatihan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan upaya kita bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Melalui pelatihan ini, kita dapat meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian,” ujarnya.
Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr., dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi lapangan dalam mengembangkan sektor pertanian. “Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mengantisipasi potensi krisis pangan di masa depan.
Diharapkan, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di daerah masing-masing,” jelasnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai materi pelatihan yang relevan, mulai dari teknik bercocok tanam yang efektif, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, hingga penggunaan teknologi pertanian modern. Para peserta diharapkan dapat membawa pulang pengetahuan baru yang dapat diterapkan di lapangan guna meningkatkan hasil pertanian mereka.
Dengan diadakannya Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluhan Volume 10 ini, diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memotivasi para petani dan penyuluh untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.*
( eddy//pendim)
