Sosialisasi Digital Marketing Bagi UMKM Desa Sampeang

Era Digital

Sul-Sel – Luwu, Suluh Nusantara News | KKN Reguler XXXVII Universitas Andi Djemma Palopo bersama Pemerintah Desa Sampeang, Kecamatan Bajo, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan Sosialisasi Digital Marketing atau yang dikenal Pemasaran Digital yang menghadirkan Narasumber Aziz Aripuddin pada Kamis, 16/11/2023 lalu, Salah satu Pegiat Desa Digital di Luwu sekaligus seorang Digital Marketing yang telah bersertifikasi BNSP di Kabupaten Luwu dan telah diakui oleh Negara akan Keahlian dan Kecakapan dalam profesi Digital Marketing. Aziz dikenal sebagai Pegiat Desa Digital di Kabupaten Luwu dimana ada puluhan Desa yang didampinginya sejak tahun 2019 lalu telah berhasil menjalankan proses pelayanan informasi dan pelayanan administrasi berbasis digital bahkan beberapa Desa di Luwu berhasil tembus ke babak final lomba Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Badan Publik Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Desa Sampeang Abdul Razak mengatakan ini merupakan kegiatan yang penting bagi warganya utamanya para pelaku UMKM Desa. Selain dapat pengetahuan dasar mengenai Pemasaran Digital juga bisa praktek langsung cara membuat lokasi usaha dari Google.

Dari Panitia kegiatan sendiri memgatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari program kerja mereka selama melakukan Pengabdian Masyarakat berupa KKN di Desa Sampeang.

Aziz Aripuddin sendiri saat dihubungi Media ini mengatakan, sebagai warga Luwu beliau senang dapat terus membersamai warga desa khususnya pelaku UMKM agar mereka bisa memiliki skill dasar dalam melakukan aktivitas pemasaran berbasis digital. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh seperti jaringan pemasaran yang lebih luas, brand usaha atau produk unggulan desa lebih dikenal oleh publik karena bisa memanfaatkan berbagai kanal social media seperti FB, IG, Tiktok sampai dengan Google Maps Business serta mereka bisa mengetahui fasilitas chat yang biasa dipakai oleh pelaku usaha berkomunikasi dengan calon pelanggannya seperti Messenger FB dan WhatsApp.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, harapan kita semua para pelaku UMKM di Desa bisa mulai beradaptasi dan mengembangkan skillnya dalam promosi usaha dan produknya sehingga program pemerintah Melek Digital bisa benar benar maksimal,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *