TERJADI KERIBUTAN DAN KEKERASAN SAAT PEMBONGKARAN Pedagang KAKI LIMA DI CIAWI BOGOR

Bogor, Suluh Nusantara News — Sejumlah anggota Satpol PP dan anggota ormas Pemuda Batak Bersatu bentrok saat pembongkaran lapak di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka terluka akibat saling lemparan batu.
Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara mengatakan yang mengalami luka cukup parah ada dua orang. Satu di antaranya anggota kepolisian.

“Yang luka dari kita itu sebetulnya banyak, cuma yang parah ini ada dua orang. Dari polisi satu, dari kita (Satpol PP) satu,” kata Rhama saat dihubungi, Selasa (21/11/2023).

Rhama sendiri menjadi korban pelemparan batu oleh massa. Dia mengalami luka pada bagian dada dan sedang menjalani pengobatan di rumah sakit.

“Saya di rumah sakit di visum, saya kena batu, saya juga kena batu ini dada saya,” ucapnya.

Sebelumnya, Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid mengatakan pihaknya telah memberikan waktu toleransi kepada pemilik untuk membongkar sendiri lapaknya. Jadi apa yang dilakukannya sudah sesuai aturan.

“Kami sebetulnya sudah memberikan toleransi yang cukup panjang. Jadi bukan 7×24 jam, kita memberikan toleransi sampai 10 hari. Jadi mudah-mudahan ini menjadi pelajaran buat kita semua, termasuk para pihak berkaitan dengan penertiban kerja samanya. Karena penertiban ini dilakukan oleh aparat bekerja sama dengan semua pihak,” kata Cecep kepada wartawan.

“Secara izin lapak tersebut,berada di atas tanah Kementerian PUPR, yang disewa oleh Jasa Marga. Jadi aturan tersebut menjadi landasan untuk pembongkaran dilakukan,Ungkap beliau.

“Ini izin kan sudah jelas, semuanya sudah sesuai dengan SOP. Jadi tanah ini adalah tanah PU, yang disewakan kepada Jasa Marga. Jasa Marga mengurus surat ke kita, operasional dan lainnya ada di Jasa Marga. Hari ini kita berdasarkan perjalanan yang cukup panjang, semua SOP sudah terpenuhi,” tuturnya.

Cecep meminta semua pihak bisa bekerja sama. Sebelum dibongkar, para pemilik lapak sempat meminta mediasi agar membongkar secara mandiri.

Ormas Pemuda Batak Bersatu ( PBB) mencoba dari awal untuk mediasi dengan pihak yang membongkar. dan pihak dari PBB sempat meminta untuk pembongkaran di lakukan oleh mereka sendiri.namun kondisi semkin panas karna dari kedua belah pihak saling bersitegang sehingga terjadi keributan. Saling lempar dan saling pukul balas-balasan.

Dari aksi keributan itu anggota ormas PBB juga banyak yang terluka dan sudah di larikan ke rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut secara medis.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *