https://suluhnusantara.news/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240803-WA0036.jpg

Tingkatkan Pelayanan ke Masyarakat, Perangkat Kelurahan dan Kecamatan Didorong Inovatif dan Melek IT

Pekalongan – Suluh nusantara news – Pemerintah Kota Pekalongan mendorong para perangkat kelurahan dan perangkat kecamatan di Kota Batik tersebut untuk semakin inovatif dan selalu melek teknologi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada para warganya. Mengingat perangkat kelurahan dan kecamatan ini menjadi ujung tombak pembangunan di Kota Pekalongan. Hal ini terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Aplikasi Administrasi Kelurahan yang dibuka oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (17/10/2023). Turut hadir, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Soesilo, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda, Niluh Sri Setiawati, dan Pranata Komputer Muda, Rakhmawati.

Pada kesempatan tersebut, Wawalkot Salahudin juga juga memberikan arahan kepada perangkat desa untuk aktif memanfaatkan media sosial dalam rangka melayani, serta menampung masukan dan saran dari masyarakat. Disamping itu, perangkat kelurahan dan kecamatan diminta untuk tertib administrasi, sehingga kegiatan-kegiatan di kelurahan maupun kecamatan bisa terdokumentasikan dengan rapi dan bisa semakin diketahui oleh masyarakat secara luas.

https://suluhnusantara.news/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240803-WA0036.jpg

“Walaupun Kota Pekalongan sudah mempunyai Batik TV, Radio Kota Batik dan portal website Pemkot yang dikelola oleh Dinas Kominfo, kami berharap, perangkat kelurahan dan kecamatan tetap memiliki akun medsos sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dan menginformasikan kegiatan-kegiatan di kelurahan maupun kecamatan dengan masyarakat setempat, termasuk menyosialisasikan beberapa hal yang memerlukan peran serta masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, dengan sudah ada aplikasi -aplikasi administrasi di kelurahan maupun kecamatan, salah satunya Sistem Informasi Administrasi Kelurahan atau SIAKEL ini, pengelolaannya lebih efisien dan lebih terjangkau serta waktu yang ada bisa digunakan untuk melayani masyarakat.

“Pasalnya, dengan berbasis online ini lebih mudah mengarsip kegiatan-kegiatan yang ada di kelurahan dan kecamatan dan ketika arsip itu akan digunakan bisa lebih mudah mencarinya,” ungkapnya.

Wawalkot Salahudin berharap, Sekretaris Kelurahan (Seklur) menjadi komandan terkait dengan penerapan aplikasi administrasi kelurahan ini. Sementara, lurah bisa lebih sering turun langsung untuk menyapa masyarakatnya. Pasalnya, tanpa masyarakat, banyak kegiatan pembangunan di Kota Pekalongan yang diinformasikan melalui kelurahan dan kecamatan akan lebih susah mencapai sasaran.

“Misalnya, terkait kebersihan, dengan tenaga pegawai DPUPR dan DLH yang terbatas, kalau masyarakat mau bergotong-royong kerja bakti minimal setiap Hari Jumat, Saya rasa saluran air di pemukiman masyarakat setempat tidak akan banjir ketika banjir melanda. Artinya, kegiatan pembangunan suatu daerah yang bertumpu kepada masyarakat akan jauh lebih efisien dan efektif,” tuturnya.

Kabag Tapem Setda Kota Pekalongan, Niluh Sri Setiawati menerangkan, Aplikasi SIAKEL ini sudah terintegrasikan dengan aplikasi Sistem Pengelolaan TIK (SIMPATIK). Dimana, harapannya data tersebut bisa terintegrasi antara surat online, dengan aplikasi administrasi yang ada di Kelurahan. Adapun untuk user (pengguna) aplikasi tersebut adalah para perangkat kelurahan mulai dari para lurah, Seklur, Kasi kelurahan yang berperan aktif dalam aplikasi tersebut.

“Mengingat, di kelurahan sistem administrasi yang semula manual, di tahun 2024 mendatang akan beralih ke sistem administrasi kelurahan secara online, dimana kami mulai menyosialisasikan kepada perangkat kelurahan dan kecamatan dilanjutkan pelatihannya selama 2 hari, 18-19 Oktober 2023 dengan harapan semua data bisa terintegrasi di dalamnya sehingga mereka tidak kesulitan menemukan arsip-arsip kelurahan,” pungkasnya.

(Antonius)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *