Viral Pemberitaan Di SDN 10 Surau Gadang, Komite Sekolah Dua Kali  Datangi Kantor Disdikbud Kota Padang, Kadisbud Belum Bisa Ditemui

Dok SNN/ Komite Sekolah Udo Jon mengisi buku tamu saat mendatangi Kantor Disdikbud Kota Padang Kamis 23/2024

Kota Padang-Suluhnusantara.News – Terkait pemberitaan yang viral mengenai dugaan pungutan liar (pungli) di SDN 10 Surau Gadang, Kota Padang, akhir akhir ini. Ketua komite Sekolah  SDn 10 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo kota Padang Sumatera Barat, Uda Jon, datangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Padang. Rabu 21/08/2024. Saat mendatangi kantor disdikbud kota Padang, Uda Jon minta untuk di dampingi awak media Suluhnusantara.news dengan tujuan demi keterbukaan publik.

Menurutnya, dia nekat mendatangi kantor dinas pendidikan dan kebudayaan kota Padang tersebut,untuk meminta tanggapan secara langsung kepada Kadisdikbud  kota Padang, terkait viralnya berita dugaan pungli di SD 10 Surau Gadang.

Terbukti tidak hoaks berita tersebut, dengan adanya pihak sekolah mengundang wartawan, komite sekolah, pembina sekolah dan guru-guru di saksikan babhimkamtibmas Surau gadang pada Selasa 06/08/24 pekan lalu.

Tetapi di undangnya wartawan media online Suluhnusantara.news, ke sekolah dasar negeri 10 tersebut, bukan berupa permintaan maaf pihak sekolah terhadap publik dan mengklarifikasi persoalan dengan baik dan benar sesuai etika.

Bantahan tersebut  disampaikan dengan memberikan lembaran jawaban kepada awak media, bahkan pihak sekolah berani menuding pemberitaan wartawan media on-line SNN sebagai berita  tidak benar. Oknum Kepala  sekolah SD10 Surau gadang diduga pula berupaya meminta wartawan menyetop pemberitaan terkait sekolahnya di media on-line dan agar wartawan memblokir pemberitaan yang viral tersebut.

Seiring dengan itu redaksional media Suluhnusantara.news mendapatkan komentar dan tanggapan miring  dari beberapa akun medsos yang di duga dari pihak sekolah. Akun akun tersebut menyerang jurnalis media online Suluhnusantara.news dengan kata kata yang tidak etis.

Keberatan wartawan atas tuduhan berita palsu sangat beralasan. Karena pemberitaan dibuat sudah berproses 5W1H, sebagai rangkaian pekerjaan wartawan. Hal tersebut terbukti dengan adanya pihak Komite yang membenarkan  dugaan dugaan yang ada dipemberitaan bahkan Uda jon sebagai ketua komite sekolah dasar 10 Surau gadang, membenarkan adanya dugaan dugaan pada pemberitaan dari media online Suluhnusantaranews tersebut.

Ketua komite sekolah sempat berdebat dengan oknum pembina sekolah SD10, lantaran saat itu pun ketua komite menuntut agar pihak sekolah menjalankan aturan sekolah sesuai peraturan dan undang undang yang ada dan keberatan ketua komite prihal tupoksi komite sekolah yang sering tidak di ikut sertakan didalam rapat rapat penting yang notabenenya bersangkutan dengan murid dan wali murid. Namun usul dan saran dari Ketua komite tersebut, menurut Uda Jon tidak digubris sehingga Uda Jon nekat untuk berupaya bertemu Kadisdikbud kota Padang.

“Saya sudah lama kesal atas perlakuan oknum guru di SDn 10 Surau gadang ini, tapi Saya merasa sendirian untuk berontak. Sementara orang tua murid yang lain, kesannya takut bicara,”Ujar uda Jon kepada awak media.

“Lantaran kesan dibenak orang tua murid ini seakan tertanam, kalau mereka ini berontak, takut anak anak mereka yang belajar di sekolah tersebut  di Intimidasi. Paham ini tentu makin memberi peluang bagi oknum guru untuk semakin semena mena,”Tandas Uda Jon.

Namun upaya Uda Jon selaku ketua komite sekolah dasar negeri 10 Surau gadang kecamatan Nanggalo kota Padang, untuk bertemu Kadisdikbud kota Padang tiba sekitar pukul 09.30 wib hingga pulang pukul 14.15wib, bahkan sudah dua hari bertutut turut  gagal. Karena menurut staf petugas yang menyambut Komite Sekolah dan wartawan di kantor disdikbud tersebut, pak Kadis sedang  ada tamu.

Ketua komite dan Awak media pun mengatakan bersedia menunggu agar Kadis meluangkan sedikit waktu, namun hingga siang pukul 12.41wib, petugas kantor menyampaikan pemberitahuan kembali bahwa pak Kadis sudah menerima tamu yang baru.

“Bapak Kadis sedang banyak tamu buk.Sekarang bapak sedang ada tamu lagi dari bagian hukum pemkot”? Begitu disampaikan ibu DY yang mengaku baru kepada tiga hari ditugaskan di kantor Disdikbud kota Padang.

Diketahui latar belakang Uda Jon ternyata tidaklah orang sembarangan. Beliau pernah bekerja dan bertugas di dinas pendidikan yang baru pensiun pada tahun 2019. Jadi uda Jon sangat mumpuni dalam hal peraturan dan perundang undangan yang berlaku untuk di dunia pendidikan ini.

Uda Jon selaku Ketua komite SD 10 Surau gadang pernah bekerja di dinas pendidikan sebagai Kabag perencanaan, yang baru pensiun pada tahun 2019 tersebut sangat prihatin terhadap SDn 10 Surau gadang.

Terhadap Disdikbud kota Padang, Bapak  komite  berharap di  tindak  lanjuti. “Karna  di tahun 2017, ada 56  hal  di terapkan  oleh  tim saberpungli atas kebijakan  di bidang pendidikan. Dan terkait  pungli yang terjadi di SDN 10 surau gadang,termasuk di dalamnya,”Ujar ketua komite SDN 10 Surat gadang ini.

“Harapan-harapan lain dari saya selaku ketua komite sekolah, kepada kalangan masyarakat, terutama  wali murid supaya jangan takut pada tekanan dan intimidasi dari oknum guru. Bagi  komite masing-masing sekolah  harap ada penegasan  sebagai wakil dari  para wali murid  dan masyarakat,”Pungkasnya.

Hingga berita ini di tayangkan, ketua komite bersama wartawan Suluhnusantara.news sudah 2 (dua)kali mendatangi kantor Disdikbud kota Padang, namun pak Kadis tidak dapat ditemui.

Pewarta : Ermawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *