CILACAP~SN.News | Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) Cilacap yang diketuai Edy Santoso, bersama Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap, membagikan ratusan paket ikan gratis kepada masyarakat jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025, Jumat (21/3/2025).
Adapun paket ikan tuna yang dibagikan tersebut berisi 3 kilogram ikan untuk warga yang berada di area tempat pengelolaan sampah terpadu RDF Cilacap, di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.Ketua Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) Cilacap, Edy Santoso mengatakan, paket ikan gratis tersebut diberikan kepada para pemulung sampah berjumlah 512 orang.
“Tujuan kita selain dalam rangka berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, juga memperkenalkan hasil laut kepada mereka dan paket ikan ini kami berikan secara gratis,” ujarnya.
“Kami merasa kasihan mereka pasti jarang makan ikan, dan sasaran yang paling tepat yaitu disini di TPA Jerkulegi. Jauh-jauh kita dari pelabuhan kesini biar masyarakat menikmati hasil laut SNI,” imbuh Edy.
Pengusaha sukses yang akrab disapa bos Edy ini menambahkan, selain membagikan ratusan paket ikan gratis, pihaknya juga mengadakan bazar, menjual ribuan paket ikan murah untuk masyarakat di area Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap.
“Tadi pagi di Pelabuhan Perikanan kita juga mengadakan bazar, kita siapkan sekitar 2.000 lebih paket ikan, dan kita jual murah, sudah dilaksanakan,” ungkapnya.
Bos Edy melanjutkan, ikan tersebut berasal dari hasil tangkapan para pelaku usaha perikanan di area PPS Cilacap. Dan kegiatan digelar dalam rangka berbagi keberkahan di bulan Ramadan serta menyambut Hari Raya Idul Fitri.
“Kebetulan SNI biasa berbagi, namun kali ini lain berupa ikan, hasil laut tangkapan kita. Dan ini bagian dari dukungan kami terhadap program pemerintah Pak Prabowo Makan Bergizi Gratis (MBG),” terangnya.
Sementara itu, Siti salah seorang pemulung warga Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi mengaku senang mendapat paket ikan gratis. “Alhamdulillah dikasih ikan gratis. Terima kasih. Nanti bisa buat buka puasa. Kalau makan ikan kebetulan jarang, seringnya telor. Lumayan lah ini bisa untuk 3 kali masakan. Tahun kemarin dapat juga,” ujarnya. (Purwanti).
