Jakarta,- Suluhnusantara.news – Pilpres 2024 walau tak ada anti tesis namun ada pendulum yang bisa jadi bola liar yang ujung dan akhirnya bisa sulit bahkan tidak bisa dikendalikan. Tentunya seluruh rakyat dan bangsa Indonesia tak ingin bahkan tidak pernah ikhlas hal tersebut terjadi. Karena sangat dan terlalu mahal untuk keberlanjutan sejarah perjalanan bangsa dan negeri ini ke depan.
Sidang dugaan pelanggaran kode etik 9 Hakim Konstitusi oleh MKMK RI tengah berjalan dan Prof Jimly Ashshidiqqie selaku Ketua akan menyampaikan hasilnya pada tanggal 7 November 2023. Apa pun hasilnya semua pihak diharap dapat menerima dengan arif, bijaksana dan legowo, serta menjadi penyejuk ditengah ekskalasi Pilpres 2024 yang makin memanas. Karena rakyat hanya ingin hidup adem ayem temtrem dan fokus kail rezeki untuk hidupi keluarga dan sekolahkan anak anak generasi bangsa. Rakyat juga ingin lima tahun ke depan lebih baik, lebih sejahtera secara berkeadialan.
Bismillaahirrahmaanirrahiim, selaku pribadi, rakyat, bangsa dan warga negara RI, serta sebagai Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) menyikapi perkembangan ekskalasi politik yang semakin memanas Pilpres 2024, demi ketenangan, kesejukan dan kedamaian, serta kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, kami menghimbau kepada seluruh elit politik bangsa untuk berkenan menahan diri dan tidak memaksakan kehendak. Untuk tidak saling menyerang. Tidak saling mengejek. Tidak saling mengunci dan membuka kartu truf. Semuanya biarlah berlangsung proses perhelatan akbar Pilpres 2024 berjalan dengan damai, rakyat ceria dan tetap fokus kail rezeki untuk hidupi keluarga dan sekolahkan anak-anak generasi penerus bangsa, tegas himbauan Presiden Kawulo Alit Indonesia dr Ali Mahsun ATMO M Biomed di Jakarta, Kamis, 2 November 2023.
Mari kita semua jalani bersama-sama momentum Pilpres 2024 dengan adem, ayem, tentrem, aman dan damai. Kita jalani dengan bersama dan bersatu untuk meniti lima tahun ke depan bangsa dan negeri ini lebih baik, lebih sejahtera secara berkeadilan, imbuh himbauan Ali Mahsun ATMO dokter ahli kekebalan tubuh lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan.
Tidak ada gunanya para elit politik saling pasang kuda-kuda. Saling membuka kartu dan menyandra. Karena ujung dan akhirnya rakyat, bangsa dan negeri ini yang menjadi korban, pinta lelaki sahaja asli pinggir utara Sungai Brantas Mojokerto Jawa Timur Mantan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarrot PBNU.
Sekali lagi selaku Presiden KAI, kami menghimbau elit politik bangsa untuk berkenan menahan diri dan tidak memaksakan kehendak demi rakyat bangsa dan negeri ini tetap aman, damai, sentosa, bersatu dan tangguh dibawah panji-panji Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Merdeka, merdeka, merdeka !!!!, pungkas Mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998 yang saat ini emban amanah Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS).
Jurnalis (Darmawan)