Murung Raya – Suluhnusantara.news: Musyawarah Desa Muara Jaan, yang digelar pada Senin, 5 November 2023, di Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, merupakan panggung penting untuk membahas aspek pekerjaan fisik dan tata ruang wilayah di batas Desa.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, Ketua BPD, bersama anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa), dan masyarakat lokal.
Salah satu fokus utama adalah perencanaan pekerjaan fisik di wilayah desa. Nanang, Kepala Desa Muara Jaan, menekankan bahwa dalam musyawarah ini, masyarakat dan perangkat desa merumuskan rencana pembangunan infrastruktur, seperti jalan desa, jembatan, serta fasilitas umum lainnya.
“Tujuan utama adalah memastikan manfaat maksimal dari pekerjaan fisik ini bagi seluruh warga desa,” ungkap Kades.
Selain itu, perhatian utama juga ditujukan pada masalah tata ruang wilayah di batas desa. Musyawarah Desa membahas tentang penentuan dan pengawasan tata ruang untuk memungkinkan pengembangan yang terkoordinasi antara desa-desa yang berdekatan.
“Hal ini penting untuk menjaga konsistensi penggunaan lahan serta menghindari konflik potensial di masa mendatang,” tambahnya.
Kehadiran Ketua BPD, Jamaludin, beserta anggota, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan dan aspirasi terkait kebijakan pembangunan dan tata ruang wilayah.
“Hasil dari musyawarah ini akan menjadi landasan bagi pemerintah desa dalam merumuskan kebijakan yang mendukung pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang lebih baik di Muara Jaan,” kata Jamaludin, Ketua BPD Desa Muara Jaan.
Musyawarah Desa Muara Jaan merupakan contoh nyata dari partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada perkembangan desa. Dengan kolaborasi antara perangkat desa, BPD, dan anggota masyarakat, harapannya Muara Jaan dapat terus berkembang menjadi tempat yang lebih baik bagi seluruh warganya. (M.ilmi).
