Peran Proaktif Pemkab Mura dalam Menurunkan Angka Stunting

Stunting

Murung Raya, Suluh Nusantara News – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) terus memperkuat langkah-langkahnya untuk mengatasi masalah stunting dengan aktif mengikuti Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Capaian Indikator Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini dilakukan secara daring di Aula Gedung A, kantor Bupati Murung Raya, Selasa (21/11/2023).

Plt. Sekda Kabupaten Murung Raya Serampang turut hadir dalam rapat tersebut bersama pejabat terkait lainnya. Gubernur Kalimantan Tengah, diwakili oleh Kepala Bapedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menyoroti peringkat prevalensi stunting provinsi tersebut yang kini menempati urutan kesebelas tertinggi di Indonesia. Pada tahun 2022, prevalensi stunting mencapai 26,9%, mengalami penurunan 0,5% dari tahun sebelumnya.

Leonard S. Ampung menyampaikan harapannya untuk melihat penurunan yang lebih signifikan pada tahun 2023 berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia.

“Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pemerintah pada tahun 2024, terutama dalam mencapai target di lokus desa yang dianggap penting. Perlunya intervensi konferensi yang bersifat spesifik dan sensitive,” ungkapnya.

Sebelum menutup sambutannya, Leonard mengajak seluruh kabupaten/kota untuk dengan serius mengikuti agenda dua hari ke depan dan memberikan gambaran pelaksanaan Tempat Pemantauan Stunting (TPS) di wilayah masing-masing.

Dalam laporan mengenai pelaksanaan dan kondisi stunting di Kabupaten Murung Raya pada tahun 2023, Plt. Sekda Kab.Mura Serampang menyampaikan, bahwa upaya percepatan penurunan stunting telah menghasilkan penurunan.”Untuk tahun 2023 sebesar 21,63%. Untuk tahun 2024, target capaian ditetapkan sebesar 17,26%,” kata Sarampang.

Serampang juga menyoroti tantangan yang dihadapi, terutama di kecamatan-kecamatan yang berjarak jauh dari pusat kabupaten. “Saya berharap pentingnya kerjasama dengan camat, lurah, dan tokoh masyarakat untuk berhasil menekan angka stunting di wilayah Murung Raya,” pungkasnya.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, Pemkab Mura berkomitmen untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Murung Raya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *