Murung Raya,Suluhnusantara.news – Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Rumiadi, SE., S.H., M.H., bersama Penjabat (Pj) Bupati Murung Raya mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di Desa Muara Jaan dan Desa Muara Sompoi, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, pada Senin (6/1/2025).
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu malam (5/1/2025), menghanguskan 3 unit rumah penduduk, sementara beberapa rumah lainnya mengalami kerusakan akibat dampak kebakaran tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD dan Pj Bupati didampingi oleh pihak kecamatan setempat. Mereka juga mengadakan pertemuan dengan warga yang menjadi korban kebakaran untuk mendengarkan keluhan dan memberikan dukungan langsung.
Ketua DPRD Murung Raya, Rumiadi, menyampaikan harapannya agar warga yang terdampak dapat menerima musibah ini dengan lapang dada.
“Kami berharap masyarakat yang terkena musibah bisa bersabar, karena semua ini adalah ujian dari Allah. Kami hadir untuk memberikan penguatan dan memastikan adanya penanganan serta bantuan bagi warga yang terdampak,” ujar Rumiadi.
Sementara itu, Pj Bupati Murung Raya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kejadian tersebut. “Atas nama Pemerintah Daerah, kami turut berduka atas musibah kebakaran ini. Kami dan unsur Forkopimda berusaha membantu untuk meringankan beban keluarga yang terkena dampak,” ungkapnya.
Dalam upaya membantu warga, pemerintah Kabupaten, Kecamatan, dan Desa telah mendirikan posko kesehatan sebagai bentuk kepedulian, serta memastikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya juga telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga pasca kebakaran.
Pj Bupati juga mengharapkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi, untuk turut berkontribusi dalam membantu warga yang terdampak. “Kami berharap bantuan dapat segera dihimpun agar meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah ini,” pungkasnya.
Musibah kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan solidaritas antarwarga dalam menghadapi bencana. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan pendampingan kepada korban agar mereka dapat bangkit kembali.(M.Ilmi).