Brebes. Suluhnusantara.news – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap tugas sosial dan ideologi, DPC GRIB Jaya Kabupaten Brebes mengadakan konsolidasi internal sekaligus pemantapan wawasan kebangsaan dan penguatan ideologi Pancasila.
Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 4 Januari 2025, di Teras Padi Resto, Jl Kaligoa Km 12, Pesanggrahan Satu, Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, dan dihadiri oleh seluruh pengurus DPC GRIB Jaya Kabupaten Brebes beserta Ketua dan Sekretaris PAC se-Kabupaten Brebes.
Ketua DPC GRIB Jaya Kabupaten Brebes, AZ Muztaqin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran GRIB Jaya sebagai mitra pemerintah dalam menjaga ideologi Pancasila dan memperkuat komitmen sosial.
Ia menegaskan bahwa meskipun anggota bebas berorganisasi, GRIB Jaya harus memiliki identitas yang jelas dan berbeda dari organisasi lainnya. “Keberadaan GRIB Jaya di Kabupaten Brebes harus sah dan diakui oleh pemerintah, serta setiap tindak tanduk kita harus dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Muztaqin.
Lebih lanjut, Muztaqin mengingatkan bahwa setiap Ketua PAC di Kabupaten Brebes hanya diperbolehkan bertindak dalam lingkup wilayah yang telah ditentukan. Meskipun PAC memiliki hak otonomi, ia menekankan pentingnya menjaga koordinasi dan stabilitas organisasi. “Setiap PAC memiliki otonomi, namun kita harus menjaga koordinasi yang baik dan tidak mengganggu stabilitas organisasi lainnya,” tambahnya.
Muztaqin juga mengajak seluruh anggota untuk terus berkontribusi positif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, santunan, dan bantuan lainnya yang selaras dengan tujuan organisasi. “GRIB Jaya harus menjadi organisasi yang fokus pada kebaikan dan memiliki dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Muztaqin mengingatkan anggota untuk menjaga independensi dan mengutamakan prinsip moral serta hukum dalam setiap tindakan. “Kita tidak hanya bergantung pada perlindungan eksternal, tetapi harus bertanggung jawab atas setiap langkah yang kita ambil,” tambahnya.
Muztaqin menegaskan pentingnya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dalam organisasi, terutama menjelang batas waktu pada 7 Maret 2025. “Jika ada yang berminat menjadi ketua tim, saya persilakan dengan satu syarat, jika tidak layak, saya tidak akan menerima. Semua tindakan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa organisasi ini tidak mentolerir tindakan yang melanggar hukum, termasuk narkoba, dan mengajak semua anggota untuk menjaga nama baik GRIB Jaya.
Dalam kesempatan tersebut, Muztaqin memberikan apresiasi terhadap kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan di Kecamatan Salem, dan mengingatkan seluruh anggota untuk selalu menjaga komunikasi serta bekerja sama demi kebaikan masyarakat.
Muztaqin menekankan bahwa meskipun setiap anggota boleh berorganisasi di berbagai bidang, GRIB Jaya harus tetap berpegang pada nilai-nilai yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momen penting dalam memperkuat solidaritas, menjaga semangat kebangsaan, serta mempersiapkan langkah-langkah strategis menuju deklarasi organisasi yang lebih besar dan berdampak positif bagi Kabupaten Brebes. Tutupnya. (Rizal Sismoro)